Tak Mau Lama, Pemkab Mamasa Langsung Bayarkan Tunggakan Gaji Tenaga Kebersihan

Meassulbar.com – Mamasa, Gaji tenaga kebersihan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa yang sempat mengalami tunggakan selama empat bulan, telah dibayarkan.

Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain mengungkapkan, pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mamasa sudah melakukan proses pembayaran gaji bagi para petugas kebersihan.

“Sudah dibayar. Saya sudah konfirmasi Kaban (Kepala Badan) Keuangan kemarin dan itu sudah dibayarkan (gaji tenaga kebersihan),” kata Muhammad Zain, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 10 Oktober 2024.

Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan salah satu fokus dalam menjalankan pemerintahan, sejak resmi dilantik sebagai Pj Bupati Mamasa beberapa bulan lalu.

“Tentu, ini kan penting untuk merawat lingkungan dan memang salah satu program kita ini, yakni Mamasa asri. Jadi, hal-hal yang terkait dengan sampah, juga memang manjadi perhatian saya, semenjak awal saya masuk di situ (Mamasa) memang saya sudah meninjau juga ada lokasi yang siap (jadi TPA),” ungkapnya.

Meski produksi sampah di Kabupaten Mamasa relatif kecil, kata Muhammad Zain, pihaknya tetap memberikan perhatian serius. Dirinya tak ingin, sampah menjadi suatu masalah di Bumi Kondo Sapata itu.

“Di Mamasa, ada salah satu TPA, lokasinya seluas kurang lebih lima hektar, belum ada isinya. Kami ada pembebasan lahan disana, tinggal jalan masuknya ada sedikit yang akan dibebaskan. Tapi, untuk jangka lima tahun kedepannya, insyaallah Mamasa itu aman dari sisi sampah,” pungkas Muhammad Zain.

Lanjut Muhammad Zain menjelaskan, dengan keterbatasan yang dimiliki, khususnya dari sisi anggaran, pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi oleh Pemkab Mamasa.

“Kita inikan, kita defisit nya parah, jadi daerah kita ini termasuk sangat tergantung kepada transfer pusat. Nah, utangnya banyak, tentu ada manajemen kas. Nah, disitulah banyak hal yang harus prioritas, tentu komitmen kita kepada layanan kesehatan, pendidikan, itulah hajat kita. Jadi, kita harus bersabar,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *