Mesasulbar.com-Mamuju, Wakil Ketua II DRPD Provinsi Sulawesi Barat, Munandar Wijaya melakukan kunjungan kerja ke lokasi pertambangan yang dikelola PT. Raya Pasir Andalan di Desa Kalukku Barat dan Desa Beru-Beru, Kabupaten Mamuju, Kamis (24/10/2024).
Bersama Dinas ESDM dan PTSP Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) serta Camat Kalukku, Kapolsek Kalukku, Pejabat Fungsional Analisis Hukum Ahli Muda Abdul Rauf, Staf Pendamping Sekretariat DPRD Prov Sulbar serta seluruh masyarakat Kalukku Barat dan Beru-Beru, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan aktivitas tambang apakah telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan terkait lingkungan hidup dan pertambangan.
Selain itu, Anggota DPRD dari dapil Mamuju ini juga mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar terkait dampak sosial dan ekonomi yang timbul akibat aktivitas tambang tersebut.
“Di dua desa tersebut hari ini sudah ditindaklanjuti dalam bentuk melakukan kunjungan ke lokasi yang menjadi titik koordinat perusahaan tersebut. Sehingga kehadiran kami disini merupakan bagian dari hasil rapat-rapat yang telah dilakukan beberapa pekan terakhir terkait soal penolakan masyarakat di dua desa tersebut terkait hadirnya perusahaan”, jelas Munandar.
Lebih lanjut ia mengatakan,”Dari data-data dan konfirmasi yang didapatkan di lapangan yang bersumber langsung dari masyarakat, dan disaksikan langsung oleh ratusan lebih masyarakat dan camat, Kapolsek dan kami sendiri dari DPRD serta pihak Pemprov, memang mayoritas menolak. Sehingga situasi ini memberikan gambaran selaku DPRD untuk mengeluarkan rekomendasi dari hasil kunjungan kerja dan data-data serta dokumen-dokumen secara objektif kita dapatkan dilapangan untuk kita teruskan ke Pemprov Sulbar”.
“Insyaallah besok tanggal 25 Oktober 2024 kita akan buatkan suratnya sesuai dengan fakta dan apa yang kita dapatkan di lapangan”, tegas Munandar di hadapan ratusan warga desa.
Sementara itu, Abdul Hamid salah satu perwakilan warga mengapresiasi DPRD dan perwakilan OPD terkait, yang turun langsung ke lokasi untuk mensurvei.
“Ini membuktikan keseriusan mereka peduli kepada masyarakat terkhusus kami yang berada diwilayah pesisir”, pungkasnya.
Kunjungan kerja ini merupakan bentuk komitmen DPRD Provinsi Sulawesi Barat dalam menjalankan fungsi pengawasan, terutama terkait dengan kegiatan yang berdampak signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. (*/Adv)