LIDAH MERTUA TANAMAN HIAS PENGUSIR RACUN
Oleh : Anton Budi Prasetyo.
Bernama latin ” Sansiviera ” tanaman hias ini mendapat julukan lidah mertua bagi penggemar tanaman hias di Indonesia. Dinamakan seperti itu karena bentuk daun yang memanjang seperti pedang berkesan tajam ,seperti halnya lidah ( omongan ) mertua mertua di Indonesia.
Deniek G Sukarya dan Dr Joko R Witono, dalam buku nya “Mengenal Tumbuhan di Sekitar Kita” menyatakan ,Lidah mertua atau Sansiviera Trifasciata adalah tanaman hias yang berasal dari Afrika dan termasuk dalam suku ” Asparagaceae” dengan ciri fisik daun yang keras,tegak dan meruncing .
Sebenarnya bukan hanya Sansiviera saja yang mendapat gelar nama ” lidah ” ada juga Lidah Buaya yang bernama latin Aloevera yang banyak di jadikan bahan untuk sampo. dan juga bahkan didaerah kalimantan , budi daya lidah buaya atau aloevera diolah menjadi makanan dalam bentuk jelly atau jel .
Seperti yang di terangkan di atas ,tanaman Lidah mertua atau Sansiviera bukanlah tanaman asli Indonesia, tanaman ini tumbuh dan berasal dari daerah sekitaran Madagaskar Afrika sampai Asia Selatan .
Sedang penyebaran sampai ke Nusantara ( Indonesia ) belum di ketahui secara pasti bukti otentik sejarahnya .
Karena berasal dari Afrika yang beriklim panas ,dan kelembaban yang tinggi , tanaman ini memiliki daya tahan yang luar biasa. mudah di tanam , tidak memerlukan perawatan yang rumit .
Perawatan sekedarnya dengan cukup disiram 1 Minggu sekali cukup membuat subur dan kuat tanaman lidah mertua atau Sansiviera ini .
Tanaman lidah mertua atau Sansiviera ini termasuk yang mudah untuk di perbanyak , adapun cara memperbanyak tanaman lidah mertua ini dengan memotong bagian daunnya yang tebal atau metode stek . Yang dengan menanamnya dalam media tanam sudah cukup untuk menumbuhkan tunas baru .
Cara kedua perbanyak tanaman ini dengan rimpang atau akarnya yang akan memunculkan anakan atau tunas – tunas baru disekeliling tanaman induk . Tunas – tunas tersebut dapat di pisahkan dan di tanam dengan media tanam dan pot tersendiri .
Untuk iklim Indonesia yang tropis ,tanaman Sansiviera sangat mudah untuk tumbuh subur .
Tanaman Sansiviera ini memiliki daya adaptasi yang tinggi ,tahan panas dan minim perawatan membuat tanaman ini menyebar secara masif.
Tak sulit untuk menemui tanaman hias ini di toko bunga hias , di taman taman kota atau tanaman hias pinggir jalan, di gedung – gedung perkantoran sebagai tanaman indoor maupun di rumah – rumah tinggal masyarakat luas .
RAGAM SANSIVIERA ATAU LIDAH MERTUA
Tanaman lidah mertua ini, termasuk tanaman yang kaya akan ragam jenisnya .
Ada beberapa yang sangat mudah di temui ,tapi ada juga yang cukup sulit di dapat
Terdapat 14 ragam Sansiviera dengan bentuk yang bermacam – macam .
1. Sansiviera Trifasciata Laurenty . Ini jenis paling populer , mudah di temui, Sansiviera jenis ini memiliki daun pipih panjang seperti pedang ,dengan warna daun hijau dan pinggir berwarna kuning memanjang di kanan – kirinya .
2. Sansiviera Trifasciata. Berciri seperti Laurenty berbeda pada warna daun yang hijau .
3. Cylindrica . Adalah Sansiviera berbentuk bulat memanjang ,lebih berisi dari 2 jenis di atasnya .
4. Sansiviera Hahnii jenis mungil dari Sansiviera Trifasciata Laurenty. Sangat cantik dan lucu bentuknya . Sehingga cocok untuk tanaman dengan pot kecil dan batu kerikil putih penghias ruang tamu atau keluarga.
Sedang jenis Kirkii memiliki bau yang harum , dengan ukiran mini berdaun lebar berwarna hijau . Sangat cocok untuk menghiasi dalam ruangan .
Sansiviera Kirkii ini menjadi favorit untuk mengusir bau yang tidak sedap pada ruangan .
Selain jenis Sansiviera diatas masih ada jenis lain antara lain : plaguicala, Stuckyi, ekrenpersil, Moonshine, Gold Flame , Black Dragon ,black Gold ,Futura Robusts.
Salah satu favorit kolektor adalah Golden Hahnii. Yang berbentuk mungil dengan daun kuning keemasan .
Sebagai tanaman hias , Sansiviera atau lidah mertua ini tidak memiliki bunga , keindahan Sansiviera dilihat dari bentuk dan warna batang daunnya .
Walaupun tidak miliki bunga Sansiviera menjadi tetap menjadi salah satu pilihan para penata taman, lsnsekap indoor maupun outdoor profesional maupun masyarakat pecinta tanaman hias pada umumnya .
PENEMPATAN LIDAH MERTUA YANG TEPAT
Pada masyarakat pemerhati fengshui, Sansiviera inpun mendapat tempat yang cukup populer.
Tanaman Sansiviera atau lidah mertua ini memiliki unsur logam . Sesuai dengan bentuk daunnya yang memanjang ,tebal menyerupai pedang, sebagai perlambang simbol dari perlindungan , ketahanan dan kekuatan .
Tanaman ini dianggap membawa keberuntungan,membawa aura kebahagaian ,mengusir aura – aura negatif jika di tempat secara tepat yang tentu saja memperhatikan aspek estetika pada penempatannya
Tak heran Sansiviera ini mendapat julukan tanaman “good luck”
Penempatan tanaman Sansiviera atau lidah mertua biasa nya pada titik – titik :
Dekat pintu masuk di kanan maupun kiri. Dipercaya mbawa aura positif ,dan menamgkal aura negarif dari luar masuk ke dalam rumah .
Diletakan pada area teras atau balkon . Selain mempercantik tanaman yang telah ada , di area teras Sansiviera dapat menangkal partikel zat – zat polutan dan aura negatif .
Peletakan di area yang tidak aktif , seperti disudut ruangan dapat mempercantik ruangan .
SANSIVIERA SI PENGHASIL OKSIGEN MALAM
Salah satu keunikan dari Sansiviera atau lidah mertua adalah , tanaman ini mampu menghasilkan zat oksigen pada malam hari .
Seperti pada umumnya tanaman ,ketika siang hari tanaman akan menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen untuk melakukan proses fotosintesis pada daunnya.
Sedang Sansiviera memiliki kemampuan untuk menghasilkan zat oksigen bahkan pada malam hari .
Ada beberapa jenis tanaman hias yang menghasilkan zat oksigen pada malam hari, diantaranya:
tanaman palem pisang , anggrek , srigading, peace llily, gerbera, dan tulsy.
Proses kemampuan tanaman untuk menghasilkan oksigen disebut metabolisme asam crassulacean
.Jadi Sansiviera atau lidah mertua ini sangat aman untuk di letakkan dalam ruangan , seperti di kamar tidur , ruang keluarga . Tanpa perlu repot untuk memindahkan tanaman lidah mertua keluar masuk ruangan .
Melihat kemampuan untuk menghasilkan oksigen pada malam hari ini, Badan Antariksa Luar Angkasa Amerika Serikat ( NASA) menganjurkan untuk menanam Sansiviera dalam ruangan . Berdasar pengamatan NASA, dalam ruangan seluas 160 m2 ditanam 15 pohon Sansiviera dengan ukuran sedang.
SANSIVIERA SI PENGHISAP RACUN ZAT KIMIA KARSIOGENIK.
Yang lebih hebat dari Sansiviera ini adalah kemampuan untuk menyerap racun atau bahan kimia yang menguap yang berpotensi menyebabkan kanker .Zat -zat kimia seperti:
Benzena,trichlorocthylene (TCE);,CO2, dan formaildehyde.
Zat zat kimia organik ini mudah ditemukan dalam penggunaan alat dan produk sehari – hari , sifatnya yang mudah menguap sehingga dengan mudah terhirup tanpa kita sadari .
Selain sifat di atas , zat kimia ini bersifat sangat karsiogenic atau salah satu zat pencetus kanker . Seperti kanker darah, kanker paru , kanker nasofaring dan kanker lain yang umumnya berhubungan dengan alat pernafasan dan pembuluh darah .
Benzena berdasar informasi adalah zat kimia organik yang digunakan pada produk – produk pelarut cat , pewarna pada obat kimia ,perwarna atau pigment . Bisa juga terdapat di asap rokok, bensin, detergen ,dll. . Zat ini sangat karsiogenic atau pencetus kanker .
TCE ( Trichlorocthylene) biasa terdapat pada produk pelarut , pembersih Lantai,maupun produk pembersih peralatan logam . Seperti Benzena , TCE ini juga bersifat karsinogenik dan oleh FDA. Badan Federal Pengawas obat dan makanan Amerika zat ini sejak tahun 1977 dilarang untuk di gunakan pada semua produk di Amerika .
Sansiviera tanaman asli Afrika ini terbukti memiliki manfaat yang luar biasa, bentuk dan warna yang unik di padu dengan kemampuan menyerap zat polutan , menghasilkan oksigen segar, menyerap bau dan menyerap bahan kimia karsiogenic menjadikan sansiviera pilihan untuk mempercantik halaman dan ruangan baik gedung perkantoran maupun rumah tinggal kita.