DPRD Sulbar Bakal Orientasi Pekan Depan
DPRD Sulbar periode 2024-2029 bakal mengikuti orientasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 7-11 Oktober, mendatang. Alat Kelengkapan Dewan (AKD) juga akan ditetapkan paling lambat bulan ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Sementara DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, usai menerima aksi unjuk rasa, di Gedung DPRD Sulbar, Rabu 2 Oktober, kemarin. Menurutnya, DPRD Sulbar tengah menyusun tata tertib dan kode etik dewan.
“Saat ini kami baru mulai di tahapan tata tertib dan kode etik. Sedang kami bahas. Kalau fraksi sudah selesai. Kita targetkan Oktober ini sudah selesai,” kata Munandar.
Setelah itu, lanjut dia, DPRD Sulbar bakal melakukan studi banding di sejumlah provinsi di Indonesia. Studi banding dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan proses pembentukan AKD di DPRD tingkat provinsi.
“Kami akan tindaklanjuti dengan melakukan studi banding. Kita mau tahu perbandingan dengan DPRD provinsi lain seperti apa. Kami belum menentukan di mana tempatnya,” sebut Politisi PAN, itu.
Setelah studi banding, kata dia, AKD bakal dibentuk. Termasuk seluruh komisi dan badan-badan lain yang ada di DPRD Sulbar. Seluruh kelengkapan akan ditargetkan selesai pada Oktober 2024.
“Kami kejar waktu untuk menyelesaikan. Menjadi penting karena Ranperda APBD 2025 belum dibahas karena faktor kelengkapan ini. Sehingga kami akan percepat,” ujarnya.
Termasuk, lanjut dia, rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD Sulbar defenitif. “Saat ini untuk pimpinan defenitif, kami menunggu surat usulan dari PDI Perjuangan siapa yang diusulkan. Setelah itu kami agendakan paripurnanya,” bebernya.