3 Oknum Pengelola KIP Unimaju Diduga Menerima Gratifikasi Dari Uang Kuliah Mahasiswa

Mesasulbar.com – Mamuju, Oknum di Sekolah Tinggi Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) diduga memotong uang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah milik mahasiswa.

Dugaan itu mencuat usai salah seorang sumber terpercaya membeberkan hal janggal berkaitan dengan dana KIP Kuliah tersebut.

“Pemotongan beasiswa KIP Muhammadiyah tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum pengelola beasiswa yang ada di Unimaju. Total penerima KIP Kuliah tersebut sebanyak 147 mahasiswa kurang mampu,” ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan bahwa uang KIP Kuliah per semester sebesar Rp 4,7 Juta. Dengan perincian Rp 1,5 biaya pendidikan dan sisanya biaya hidup.

“Nominal tersebut dipotong oleh oknum sebesar Rp 800 Ribu per mahasiswa,” ungkap dia, Rabu 19 Februari 2025.

Namun kata sumber tersebut, kejadian ini baru berjalan satu semester ini.

Terkait hal tersebut, Badan Pembina Harian Unimaju, Mukhtar Mudo menyampaikan hal itu bukanlah pemotongan. Namun diduga mengarah ke gratifikasi lantaran sebagai ucapan terima kasih dari penerima KIP ke pengelola.

“Pihak pengelola tidak melakukan pemotongan karena mahasiswa yang menerima KIP langsung masuk di rekeningnya masing-masing. Nanti setelah dana masuk barulah penerima KIP menyerahkan uang terima kasih ke pihak pengelola,” jelas Mukhtar.

Namun katanya penerima KIP bervariasi menyerahkan uang ucapan terima kasih tersebut.

“Ada mahasiswa yang menyerahkan uang sebesar Rp 500 Ribu dan ada pula yang menyerahkan Rp 800 Ribu, ada pula dibawahnya,” jelasnya.

Pihak kampus akan berupaya menyelesaikan dugaan pungli tersebut.

“Kami akan rapatkan dulu bagaimana, apakah dalam bentuk sanksi, pemberhentian jabatan, atau yang agak ringan membuat surat pernyataan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya,” terang Mukhtar.

Saat ditanya berapa jumlah orang yang diduga menerima gratifikasi KIP, Mukhtar menyebut oknum sebanyak 3 (tiga) orang.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds