Mesasulbar.com-Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2024 yang akan dihadiri oleh 8 KPU Provinsi dan 95 KPU Kabupaten/Kota dari delapan Provinsi tersebut yang digelar Komisi Pemilihan Umum RI.
Dikutip dari halaman website KPU RI, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan ini merupakan rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka dirancang rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kinerja KPU.
“Tindak lanjut Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini dilakukan berbasis sistem, mulai dari model pelaporan, laporan keuangan realisasi anggaran, kemudian output kegiatan hingga outout kinerja (efektif efesien) kemudian secara administrasi (tata usaha, klerikal, catat mencatat) dan secara manajerialnya berupa PDCA (plan, do, check,act),” kata Drajat dalam halaman website kpu.go.id.
Sementara itu, Sekretaris KPU Prov. Sulbar, Dr.Drs.Irfan Rusli Sadek M.Si mengatakan Sulawesi Barat dipercaya menjadi tuan rumah berkat koordinasi yang baik antar Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Sekjen KPU RI, Bernard Demawan Sutrisno.
“Kegiatan KPU yang akan dilaksanakan di Mamuju ini, merupakan hasil koordinasi yang baik antara Pj. Gubernur Sulbar yang berhasil meyakinkan Sekjen KPU RI bahwa Provinsi Sulawesi Barat mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan KPU RI berskala nasional,“ jelas Sekretaris KPU Sulbar, Irfan Rusli Sadek, Minggu (3/11/2024).
Irfan menambahkan, bagi Pj. Gubernur Sulbar, dengan terselenggaranya kegiatan rapat koordinasi di Mamuju ini, maka akan memberikan dampak positif ekonomi terhadap masyarakat Sulawesi Barat terutama di Kabupaten Mamuju. Penerbangan dan hotel-hotel akan terisi penuh. Mereka akan belanja kuliner dan souvenir untuk dibawa pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
“Kegiatan ini akan diikuti oleh 320 peserta dari 8 Provinsi dan 89 kabupaten/kota. Hunian hotel dari tanggal 6 hingga 9 sudah terbooking di Maleo hotel, Matos, Aflah dan hotel lain sudah dipesan full. Bisa dibayangkan, para peserta tersebut tentunya akan menggerakkan ekonomi masyarakat di ibukota Provinsi Sulawesi Barat,” tegas sekretaris KPU Sulbar yang dilantik 30 Agustus lalu.
Diharapkan kegiatan berskala nasional ini mendapat dukungan dari semua pihak agar terselenggara dengan sukses dan memberikan citra positif Sulawesi Barat. Dan tentunya akan semakin dipercaya Sulbar bisa menyelenggarakan event-event kementrian dan lembaga secara nasional.
“Mohon dukungan semua pihak agar kegiatan ini sukses”, tutup Irfan Ruli Sadek.
Selain Sekjen KPU RI, rapat evaluasi yang diselenggarakan dari Kamis, 7 – 9 November 2024 tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Administrasi, Suryadi, Deputi Bidang Teknis, Eberta Kawima, jajaran Kepala Biro, Inspektur Wilayah, Sekretaris KPU Provinsi dan kabupaten/kota, Kabag dan Kasubag KPU dari seluruh Indonesia. (*Dk)