MesaSulbar.com-Mamuju, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, WaliKota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Jalan Soekarno Hatta Mamuju, Samping Kantor KPU Prov. Sulbar, Minggu (3/11/2024).
Kegiatan simulasi ini dilakukan dalam rangka Pemantapan Penguasaan Tata Cara (Standard Operating Procedure) pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan tujuan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara serta penulisan dokumen berita acara.
“Simulasi ini bertujuan mencegah lebih awal jika ada pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan di wilayah tertentu, agar bisa didesign dan disempurnakan,” kata Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat, Said Usman Umar.
Dia juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan simulasi riil yang diselenggarakan di setiap Provinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia. Sementara untuk wilayah Sulawesi Barat, simulasi ini akan dilakukan sebanyak tujuh (7) kali.
“Pemilih yang hadir adalah pemilih di TPS tersebut. Jadi kita telah membedah TPS di wilayah ini dan kita temukan pemilihnya dalam daftar DPT nya, inilah yang kita hadirkan. Prosesnya juga dimulai di jam tujuh (07.00 wita) pagi, itu sudah proses simulasi. Nanti jam tiga belas (Pukul 13.00 wita) kita akan tutup proses simulasinya lalu dilanjutkan dengan proses penghitungan suara”, katanya.
Said Usman juga menegaskan bahwa hasil simulasi ini akan menjadi usulan jika ada hal-hal yang perlu penyempurnaan dalam draft PKPU yang telah disusun KPU RI. KPU Sulbar akan mengusulkan pembahasan secara detail terkait juknis pemungutan dan penghitungan suara.
“Jadi ini kita akan design apabila ada hal-hal yang menarik dalam proses (simulasi) kita di pemungutan dan penghitungan suara ini, nanti kami akan laporkan ke pimpinan (KPU RI) bahwa ini perlu dimasukkan dalam regulasi apakah itu PKPU termasuk juknisnya pedoman teknis pemungutan penghitungan suara,” tuturnya.
Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses pemungutan dan perhitungan suara yang akan diterapkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dan sekaligus memastikan kesiapan petugas serta pemilih dalam pelaksanaan pemilu yang demokratis dan transparan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Komisioner KPU Prov Sulbar, Sekretaris KPU Sulbar, Bawaslu Sulbar, Kepala Kesbangpol Sulawesi Barat, Kabinda Sulbar, Korem 142 Tatag, Polda Sulbar, KPPS, PPK dan PPS, Muspida/Forkopimda, Parpol, Tim Kampanye, Saksi, Media, serta Masyarakat umum dan tamu undangan lainnya. (*Dk)