Dari 58 Kontingen, Tim Manakarra Berada di Peringkat 28 Bawa Pulang 7 Medali di 2nd East Borneo International Championship 2025

Mesasulbar.com – Samarinda, 2nd East Borneo International Championship 2025 telah usai. Kejuaraan ini ditutup Minggu 20 Juli, sore.

Hasil akhir dari kejuaraan berkelas internasional ini, tim dari Manakarra Taekwondo Academy berada di urutan 28 perolehan medali.

“Kita tentu sangat puas dengan hasil ini. Sebab lawan-lawan yang kita hadapi, dari sekolah-sekolah olahraga maupun PPLP yang sudah melahirkan atlet-atlet nasional,” ujar kepala pelatih tim Manakarra, Walfaidhin.

Dari 15 atlet yang diberangkatkan dengan biaya mandiri, Tim Taekwondo Manakarra membawa pulang tujuh 7 medali. Jumlah atlet ini terbilang sedikit, dibandingkan banyak kontingen lain yang mengikutkan puluhan atlet.

Selain dari sentra-sentra pembinaan atlet Kemenpora, kejuaraan ini diikuti atlet dari beberapa negara seperti Malaysia, Korea Selatan, dan Filipina.

Kejuaraan ini hanya mempertandingkan kategori prestasi/profesional untuk kelompok umur junior dan cadet. Sedangkan untuk pemula pada kategori pracadet.

Walfaidhin mengatakan, bersyukur dengan capaian ini sebab semua di luar espektasi. Target utama menurunkan atlet pada kejuaraan internasional ini adalah untuk meningkatkan level permainan sekaligus pengalaman tanding.

“Namun ternyata kita juga bisa bersaing. Walaupun harus diakui dari sisi fasilitas sarana dan prasarana program pembinaan kita sangat jauh ketinggalan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Manajer Tim Manakarra Taekwondo Academy Sudirman Samual menyatakan salut atas dukungan para orang tua atlet yang digawanginya.

“Luar biasa dukungan orang tua atlet-atlet kita  yang rela membiayai anak-anaknya untuk bertanding sampai ke level ini,” ujar Sudirman singkat.

Rencananya, kata Sudirman, tim akan kembali ke Mamuju pada Selasa 22 Juli dengan menggunakan Kapal Ferry dari Pelabuhan Karingau Balikpapan.

Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya, karena keberangkatan Tim Manakarra ke ajang internasional ini menggunakan biaya mandiri dari masing-masing atlit atau orangtua atlet dan pelatih.

Daftar Perolehan Medali Manakarra Taekwondo Academy:

1. Jhansen Abraham Sapa’  (medali Perak Kyorugi Kelas Over 65 Kg Cadet Putra)
2. Ananda Putri Nailah (Kyorugi Junior Prestasi Under 42 Kg Putri)
3. Lionel Sudidi (medali perunggu Kyorugi  Cadet Prestasi under 41 Kg Putra)
4. Khayyirah Aulia Syamsir (medali perunggu Kyorugi Cadet Prestasi under 41 Kg Putri)
5. Andi Hafizah Zakiyah (medali perunggu Kyorugi Cadet Prestasi under 55 Kg Putri)
6. Janwar Tandi Loga (medali perunggu Kyorugi Pracadet under 22 Kg Putra)
7. Ashrafaeza (medali perunggu Kyorugi Pracadet under 37 Kg Putra)

Sementara itu, ada yang menarik dalam kejuaraan tersebut, Khayyirah Aulia Syamsir (Lolly) yang berhasil meraih perunggu kelas Cadet 41 kg putri  dengan 3 kali kemenangan berhasil lolos ke babak semifinal.

Menariknya pada babak perdelapan final, Lolly bertemu dengan atlit taekwondo binaan Kemenpora dari program DBON yang pernah mengalahkannya di Kejurnas Cadet/Junior tahun lalu di Surabaya.

Namun, pada pertemuan kali ini, Lolly berhasil membalaskan kekalahannya dengan menang secara meyakinkan. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *